BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sepakbola merupakan salah
satu olahraga yang paling dikenal masyarakat dunia. Salah satu cabang olahraga
yang populer untuk berbagai kalangan masyarakat. Olahraga ini tidak mengenal
usia bahkan tidak mengenal gender. Dapat pula dikatakan olahraga ini paling
merakyat diantara olahraga yang lainnya. Sepakbola juga merupakan olahraga
dengan suporter terbanyak dan terheboh di dunia. Berita-berita olahraga dengan
kekacauan suporter biasanya yang paling banyak adalah dari cabang sepakbola.
Semangat supporter sepakbola sangat besar bahkan rata-rata hampir fanatik .
Di Indonesia sendiri sepakbola
sangat digemari baik dari kalangan pejabat maupun kalangan rakyat. Kebanyakan
masing-masing kota memiliki klub sepakbola tersendiri. Hal ini menunjukkan
kemampuan kota tersebut dalam bidang olahraga. Karena pertandingan sepakbola
seringkali mengadakan pertandingan-pertandingan yang bergengsi, secara tidak
langsung hal ini akan membawa nama kota tersebut. Tak dapat dipungkiri jika setiap
kota merasa bangga dengan klub tersebut terutama untuk masyarakat yang fanatik
dengan sepakbola. Semangat primodialisme juga akan muncul dari kelompok
masyarakat tersebut. Dalam hal ini primodialisme yang fanatic tentunya akan
merugikan kelompok lain sehingga sering kali muncul tawuran antar kelompok
bahakan ada juga tawuran intra kelompok sehingga perlu adanya suatu tindak
lanjut dari berbagai kalangan untuk mengurangi bahaya primodialisme fanatik tersebut.
Kota Lamongan memiliki
sebuah klub sepakbola dengan nama Persela Lamongan (Persatuan Sepakbola
Lamongan) yang memilki kiprah cukup baik pada sekitar tahun 2006-2008 meskipun
akhir-akhir ini prestasi yang didapat agak berkurang tetapi tidak mengurangi
semangat supporter Persela yang bejuluk Laskar Joko Tingkir atau juga dikenal
dengan LA.Mania.[1]
Semangat primodialisme juga ditunjukkan
oleh supporter tersebut akan tetapi primodialisme seperti apa yang mereka bawa akan
dikaji dalam makalah penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul “Nilai-nilai
Etnosentrisme La.Mania Terhadap Persela Lamongan Sekitar Tahun 2008-2010”
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
sejarah sepakbola serta keterkaitan antara sepakbola dan multikuluralisme?
2.
Bagaimana
nilai-nilai etnosentrisme supporter sepakbola Persela Lamongan tahun 2008-2010?
3.
Bagaimana
cara mengurangi dampak negative dari fanatisme yang berlebihan pada supporter
sepakbola?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui sejarah sepakbola serta keterkaitan
antara sepakbola dan multikuluralisme
2.
Untuk
mengetahui nilai-nilai etnosentrisme supporter sepakbola Persela Lamongan tahun
2008-2010
3.
Untuk
mengetahui cara mengurangi dampak negative dari fanatisme yang berlebihan pada
supporter sepakbola
D.
Metode Penelitian
1.
Wawancara
Narasumber
Menggunakan sampel sengan
memilih 10 supoorter Persela (La.Mania) dari berbagai latar belakang pekerjaan
dan usia. Mewawancarai seorang penjual di sekitar stadion Surajaya
2.
Observasi
Langsung
Menyaksikan secara langsung
pertandingan guna melihat aksi dan reaksi La.Mania. Observasi langsung ini
dilakukan sebanyak 3 kali.
3.
Observasi
Tidak langsung
Melalui pengamatan dalam
facebook, melihat komantar pada grup-grup Persela dan La.Mania, hal ini
setidaknya mencerminkan karakter La.Mania melalui dunia maya. Selain itu,
melakukan pengamatan terhadap La.Mania melalui pertandingan yang disiarkan
ditelevisi.
4.
Kajian
Pustaka
[1] Dalam
artikel http://persela.go.id yang diposting tanggal 2 Oktober 2010
*Bagi yang menjadikan tulisan ini sebagai referensi, mohon dicantumkan alamat web dan nama saya, terima kasih :)
** Untuk tulisan lebih lanjut pada bab berikutnya, silahkan email ke nanikpeace@ymail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar